Melchias Markus Mekeng
PAPILLONNEWS.CO – Mendorong untuk lakukan penghematan APBD yang ada perlu dikelolah dengan cermat, rentetan persoalan bersamaan Pandemi saat ini berbagai sektor didaerah termasuk pemerintah Provinsi kesulitan anggaran dan kemudian memaksa Pemda untuk mengajukan pinjaman daerah. Sementara beberapa daerah sedang mempersiapkan skema pinjaman ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), kondisi ini menggugah politisi senior asal Partai, Melchias Markus Mekeng untuk bicara” sebut Mekeng dalam rapat pleno Golkar NTT Selasa,(06/07/2020)
“Kepala daerah harus lebih keratif mencari cara untuk membiayai pembangunan dengan fokus pada skala prioritas. Misalnya meminimalisir belanja barang dan juga belanja modal. Artinya harus lebih selektif pada kebutuhan rakyat yang lebih urgen. Mindset harus dirubah, dan jangan berharap pada pinjaman,” tegas Mekeng
“Tidak semuda yang terpikir dan jangan terlampaui optimis terhadap pinjaman daerah sebab ketersediaan dana pusat sangat terbatas. Dana yang ada hanya Rp 15 triliun untuk seluruh kabupaten/kota sementara prosesnya juga tidak mudah dan sebaiknya mengoptimalkan saja APBD yang ada meski masih dalam kondisi Covid 19. Tegas Melki Mekeng
Emanuel Melkiades Laka Lena
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPD I Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan diikuti oleh Wakil Gubernur NTT yang juga Pengurus DPP Golkar, Josef Nae Soi dan seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se NTT yang diusung Partai Golkar, serta seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT dan Kabupaten dan Kota
Dalam kesimpulannya, Melki Laka Lena meminta para pengurus DPD Partai Golkar NTT, pengurus DPD II Partai Golkar se-NTT, kepala dan wakil kepala daerah kader Golkar, anggota Fraksi Golkar DPRD NTT dan DPRD Kabupaten/Kota se-NTT untuk bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat menangani dampak pandemi covid baik aspek kesehatan, ekonomi maupun sosial
“Semua kekuatan Golkar yang hadir di eksekutif dan legislatif berbagai tingkatan tingkat ll dan Propinsi NTT dari hulur sampai hilir mengawal program pemerintah membantu masyarakat hadapi pandemi Covid-19 kemudian membantu tenaga kesehatan dengan fasilitas kita punya agar bisa merawat pasien Covid dengan baik, selanjutnya turut serta membantu aparat keamanan TNI, Polri dan Satpol PP dalam menertipkan masyarakat dalam jalankan prokes di lapangan.sebut Melki Laka Lena