PAPILLONNEWS.CO — Pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dapat memiliki gejala yang parah dan memberatkan jika mempunyai komorbid atau penyakit penyerta. Terdapat beberapa penyakit penyerta yang bisa menyebabkan kematian pada pasien Covid-19.
Penyakit penyerta pada Covid-19 adalah penyakit lain yang sudah dimiliki oleh seorang pasien sebelum terinfeksi virus corona.
“Penyakit penyerta memperburuk perjalanan klinis Covid-19 karena imunnya lebih rendah. Apalagi jika faktor komorbid itu tidak terkontrol dengan baik,” kata dokter spesialis penyakit dalam Tunggul Situmorang kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/4).
Berikut 5 penyakit penyerta yang dapat memperparah hingga menyebabkan kematian pada pasien Covid-19.
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah tinggi pada jantung dan dinding pembuluh darah di seluruh tubuh. Seseorang didiagnosis memiliki hipertensi jika pengukuran tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.
Tekanan darah yang mengalir di seluruh tubuh dapat merusak organ dengan cepat, apalagi bila disertai dengan COvid-19. Kasus di Italia menunjukkan lebih dari 75 persen pasien Covid-19 yang meninggal dunia memiliki hipertensi.
Menurut Tunggul, hipertensi merupakan kondisi yang rentan terjadi pada setiap orang. Risiko terkena hipertensi terus meningkat seiring dengan kenaikan usia.
“Hampir 60 persen orang yang berusia di atas 60 tahun memiliki hipertensi. Di Indonesia satu banding tiga orang dewasa, prevalensinya 34,1 persen,” kata Tunggul yang juga merupakan ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (INASH).
2. Diabetes
Seperti hipertensi, diabetes juga merupakan penyakit kronis yang terjadi pada seluruh tubuh. Diabetes ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Kondisi ini perlahan dapat merusak jantung, pembuluh darah, ginjal, hingga mata.
Infeksi Covid-19 bakal mempercepat kerusakan organ pada penderita diabetes. Lebih dari 35 persen pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Italia disebabkan oleh diabetes.
3. Penyakit paru-paru
Penyakit penyerta yang berhubungan dengan kerusakan paru-paru dan saluran pernapasan juga memperparah Covid-19. Penyakit yang berhubungan dengan paru-paru diantaranya adalah paru-paru obstruktif kronis (PPOK), asma, dan tuberkulosis (TBC).
“Faktor penyakit hipertensi, penyakit sesak napas karena ada kelainan paru-paru, bisa karena asma, TBC. Ini jadi penyebab meninggal kasus Covid-19, termasuk diabetes,” kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto
Covid-19 juga merusak paru-paru. Paru-paru yang rusak membuat organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga memicu kerusakan organ yang dapat menyebabkan kematian.
4. Penyakit jantung
Penyakit kardiovaskular atau yang berkenaan dengan jantung dan kardiovaskular juga menjadi penyakit penyerta yang memberatkan Covid-19.
Sistem imun yang melemah dapat membuat kerusakan semakin meradang yang berujung pada serangan jantung, stroke, dan kematian.
5. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Di situasi pancaroba, penyakit DBD juga dapat memperparah Covid-19.
“Kita harus waspadai betul konteks musim pancaroba penyakit DBD akan sering kali jadi sangat buruk manakala disertai dengan Covid-19,” kata Yurianto.
Selain itu, patut diwaspadai pula sebab gejala Covid-19 dapat menyerupai penyakit DBD.
“Salah satu pasien saya adalah pasien demam berdarah spesifik dengan gejala trombosit rendah, pegal linu, lalu sembuh. Seminggu kemudian panas dan batuk lalu di rontgen dan dites ternyata positif Covid-19,” kata Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban.