Perayaan Idul Adha tahun ini, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko masih menyampaikan ucapan Idul Adha sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai versi KLB Deli Serdang.
Padahal, Menkumham sudah secara tegas menolak legalitas kepengurusan hasil KLB Deli Serdang pada 31 Maret 2021 lalu.
Terkait hal ini, sejumlah elite Partai menyampaikan cibirannya kepada Moeldoko.
“Kita maafkan hari ini. Besok kita tertawakan lagi. Selamanya kita tak akan lupakan, Kepala Staf Presiden @Jokowi. Ini: tuna etika dan tebal sekali kulit mukanya. Ia bagian dari penyebab, kenapa Istana di masa Presiden Jokowi tak dipandang dengan segan, apalagi hormat,” tulis Rachland dalam akun twitternya @RachlanNashidik, Selasa (20/7/2021).
Senada, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa banyak mantan kader Demokrat yang suka berhalusinasi dan pandemi Covid-19 tak tertangani.
“Kumpulan mantan kader dan yang ngebet jadi kader @PDemokrat. Kesamaannya satu: halu. Begini-begini yang buat pandemi Covid-19 di Indonesia tidak terurus dengan baik. Kepala KSP & gerombolannya terus sibuk bermanuver mengejar ambisi pribadi, bukan mikir bgmn selamatkan nyawa rakyat,” kata Herzaky. sumber:(nkripost/ndonews)