Praktisi Hukum asal Ende, Erles Rareral, SH,.MH.
PAPILLONNEWS.CO – Pengacara Kondang Ibu kota, Jakarta, asal Kabupaten Ende, Provinsi NTT, Erles Rareral, SH.MH., menyatakan kesiapannya untuk ikut bertarung di ajang pemilihan Legislatif tingkat pusat tahun 2024 mendatang. Ia maju dengan tekad hendak membangun Daerah.
“Betul sekali adik, saya siap untuk menjadi calon anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat RI tahun 2024 mendatang,” ungkap Erles saat di hubungi via WhatsApp oleh Flores News, Sabtu ( 24/7/21).
Keinginan Erles Rareral untuk maju dalam bursa Pileg mendatang bukan tanpa alasan. Dirinya bertekad untuk pulang kampung demi untuk membangun daerahnya sendiri, ingin mengabdikan diri serta lebih dekat dengan masyrakat.
“Ini cita-cita saya dari dulu, kelak suatu saat saya harus pulang kampung bangun daerah. Saya ingin mengabdikan diri untuk masyrakat. Untuk itu saya ingin maju menjadi Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,”ujar Erles.
Saat ini, Erles berdomisili di Jakarta, di Jalan Duren Tiga No.6A Jakarta Selatan. Advokat dengan bendera Pasopati & Associates itu kerap memenangkan berbagai kasus di pengadilan.
Kini Erles punya keinginan untuk mengabdi di wilayah Dapil NTT 1 meliputi Pulau Flores, Lembata dan Adonara Manise dengan semboyan ‘Dari Ufuk Timur Indonesia Membangun Indonesiaku’.
Jejak menjadi Dewan Perwakilan Rakyat sudah ada dalam trah Erles, pasalnya Ia merupakan anak dari Ignatius Lengi Ray B.A., mantan angota DPRD dan DEPDIKBUD Kabupaten Ende. Sementara Ibunya Caesilia Nona merupakan mantan Kepala Sekolah Dasar Ende 7. Hal ini memperkuat motivasi Erles untuk menjadi wakil rakyat.
Erles sudah sudah membuktikan kemampuan yang dia miliki, terutama di bidang hukum. Namun masih memiliki obsesi besar untuk mendarmabhaktikan ilmunya kepada masyarakat.
Pengacara nasional yang kerap membela artis Ibukota Jakarta itu, punya keyakinan dapat mengabdikan diri kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
”Masyarakat membutuhkan wakil rakyat yang berkompeten dan pandai dalam memperjuangkan nasib rakyat,” ungkapnya.
Erles menambahkan, Provinsi NTT harus bisa bersih dari korupsi, berdiri dan diperhitungkan dalam penegakan hukum.
“Harus berkolaborasi dengan aparat penegak hukum, baik TNI-Polri, Pengadilan, Kejaksaan dan instansi terkait,” tutupnya. (SAS 05/FN)
