Viral Video Satpam Uji Coba Air Kran Pakai Alat Tes Covid Dan Hasilnya Positif Covid

oleh -271 Dilihat
oleh

VIRAL media sosial mendadak dihebohkan dengan aksi satpam yang melakukan ujicoba alat swab Covid-19 dengan menggunakan air keran.

Viral Kejadian tersebut tersebar di medsos dan diketahui dari unggahan video di Whatsaap, Minggu (25/07/2021).

Dalam dua video yang dibagikan, awalnya seorang satpam ini sedang melakukan eksperimen dengan memasukkan air keran ke dalam alat Swab Covid-19.

Diduga aksinya ini ingin mengetahui seberapa akurat alat swab tersebut dalam mendeteksi Covid-19 selama ini.

Satpam tersebut pun lantas mengambil sedikit sample air keran di sebuh kamar mandi. Lalu ia menuju meja, dimana disitu sudah disiapkan salah satu alat swab Covid-19.

“Kalau hasilnya positif berarti tukang alat bohong,” ujar suara satpam yang terekam dalam video tersebut.

Kemudian satpam yang diketahui bernama Apad ini mulai menuangkan air kerannya ke dalam alat swab berwarna putih secara perlahan-lahan.

Setelah ditunggu beberapa menit, Apad mengaku kaget lantaran hasil alat swab Covid-19 menunjukkan positif.

Lantas ia pun mengecam kepada para petugas selama ini dirinya merasa dibodohi.

“Yah hasilnya positif, ternyata kita di bohongi oleh alat. Yang jual alat kampret, kurang ajar air keran kok hasilnya positif Covid-19,” ungkapnya.

Selain itu, Apad juga menyerukan kepada seluruh karyawan jangan mau lagi setiap seminggu untuk di swab Covid-19.

Karena telah diketahui alat swab Covid-19 tersebut tidak akurat.

“Besok-besok karyawan jangan mau lagi ditest, bohong.

Mending uangnya beli vitamin daripada di swab tuh air keran masak positif Covid-19,” jelasnya.

Belum diketahui pasti dimana lokasi video tersebut.

Namun hingga saat unggahan video itu telah viral dan menuai perhatian warganet.

Tampak viral video tersebut menjadi bahan perhatian dengan berbagai banyak ragam tanggapan di medsos antara pro dan kontra

Lantaran aksinya dinilai bisa di bawa ke ranah hukum dan berpotensi mengancam pekerjaannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *