Menerapkan PPKM Level 4, Gubernur NTT Mengeluarkan Syarat Perjalanan

oleh -353 Dilihat
oleh

PAPILLONNEWS.CO – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, telah mengeluarkan instruksi tentang perpanjangan pelayanan angkutan transportasi bagi pelaku perjalanan hingga 15 Agustus 2021.

Intruksi Gubernur NTT tersebut seiring dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di luar Jawa-Bali, yang telah diputuskan untuk dilanjutkan hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

Di dalam intruksinya, Gubernur NTT menggarisbawahi hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh semua masyarakat NTT, secara khusus para pelaku perjalanan atau yang hendak datang ke NTT.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Viktor Laiskodat tersebut, dijelaskan bahwa adanya pembatasan pelayanan angkutan udara, laut, dan penyeberangan, yang diberlakukan terhitung mulai tanggal 9 Agustus 2021 hingga 15 Agustus 2021.

Khusus untuk operator angkutan udara, diberlakukan syarat-syarat perjalanan udara bagi penumpang dari luar wilayah NTT, yakni wajib menunjukkan minimal surat vaksin pertama, surat hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1×24 jam sebelum keberangkatan, dan mengisi e-HAC Indonesia.

“Sedangkan bagi pelaku perjalanan keluar wilayah NTT, mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku di wilayah tujuan,” demikian redaksi instruksi Gubernur NTT.

Poin ketiga yang ditegaskan, bagi pelaku perjalanan dalam wilayah NTT, cukup menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1×24 sebelum keberangkatan dan mengisi e-HAC Indonesia.

Gubernur NTT juga melarang perjalanan penumpang dengan menggunakan kapal laut, kapal perintis, kapal motor penyeberangan, dan kapal pelayaran rakyat yang masuk dari luar wilayah NTT, kecuali melalui pelabuhan Tenau Kupang.

“Sementara untuk moda transportasi laut dan pelayanan penumpang untuk wilayah NTT, diperbolehkan beroperasi seperti biasa dengan syarat menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1×24 jam sebelum keberangkan dan mengisi e-HAC Indonesia,” lanjut instruksi Gubernur NTT.

Sementara itu, untuk angkutan laut yang masuk ke wilayah NTT, Gubernur mengizinkan hanya dapat mengangkut barang dan logistic, dengan ketentuan semua kru dan awak kapal menunjukkan surat vaksin pertama dan surat hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam 1×24 jam sebelum keberangkatan.

“Bagi kapal yang hendak ke luar wilayah NTT, mengikuti ketentuan dan peraturan tempat tujuan,” tegas Gubernur NTT.

Terakhir, Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta agar hasil pelaksanaan intruksi tersebut dapat dilaporkan kepada Gubernur NTT sendiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *