PAPILLONNEWS.CO – UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Pengembangan UMKM Obat Tradisional, Kosmetik, dan Pangan Berdaya Saing,” diluncurkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) posisi strategis untuk berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional sehingga perlu kita dukung, damping, dan fasilitasi sehingga mampu meningkatkan daya saing,” ujar Kepala BPOM kupangTamran Ismail , dalam rapat virtual bersama Partai Golkar NTT, Rabu (15/9) malam.
Rapat kolaborasi dan sinergi dibuka oleh Ketua DPD Golkar NTT, Melkiades Laka Lena, bersama Melchias Markus Mekeng (Anggota Komisi XI DPR RI), juga dihadiri oleh Muin Fikri (Vice President Bank BNI Pusat), I Nyoman Astiawan, (VP Bisnis Usaha Kecil Program Bank BNI Pusat), dan (Kepala Badan POM Kupang) Tamran Ismail serta pengurus Golkar NTT dan anggota fraksi.
Melalui peran BNI dalam pengembangan UMKM selain pemberian kredit dalam kondisi pendemi saat ini adalah dengan digitalisasi, Peran BNI dalam digitalisasi adalah memberi akses kemudahan kepada UMKM dalam hal pembayaran, penyaluran, pembiayaan UMKM dan pengembangan bisnis.
BNI 46 telah mendukung digitalisasi pembayaran ritel melalui mobil banking, sehingga transaksi dapat dilakukan tanpa harus datang ke outlet BNI. Salah satu manfaat dari digitalisasi pembayaran tersebut dapat mengurangi kontak fisik antara pembeli dan penjual.kata Muin Fikri (Vice President Bank BNI Kantor Pusat)
Muin Fikri mengapresiasi Golkar NTT yang memberikan perhatian kepada UMKM, ia mempersilahkan para pelaku UMKM di NTT untuk segera mengakses berbagai layanan kredit yang disediakan di seluruh kantor Bank BNI 46 di wilayah NTT.
“Kita juga akan menggandeng para pelaku pasar digital untuk diajak masuk ke NTT untuk membantu memasarkan produk UMKM dari NTT”
Sementara Wakil Ketua Umum Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan, Bank BNI 46 telah menyedikan sejumlah kredit untuk mendukung pertumbuhan UMKM mulai dari yang paling kecil, hingga besar serta memberikan pendampingan dan pelatihan.
“Teman-teman UMKM bisa mengakses layanan di Bank BNI. Dan untuk memudahkan ekonomi, maka caranya memperbesar usaha dengan masuk ke digitalisasi pasar,” Imbunya
Rangkaian kerja sama ini mencakup kemudahan antara lain penyaluran kredit Oleh BNI untuk percepatan proses kredit, hingga pendampingan bagi UMKM melalui pelatihan keterampilan dan koordinasi sebagai mitra strategis.
Ketua Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, forum yang digagasnya itu sejatinya untuk menyukseskan salah satu dari delapan Program Startegis Golkar NTT yaitu optimalissi UMKM dan Ekonomi Kreatif.
Menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, ketika mendampingi Ketua Umum yang juga Menko Perekonimian serta Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto menilai bahwa program optimalisasi UMKM di Indonesia berjalan sangat baik oleh pemerintah pusat.
“Golkar NTT ingin agar perhatian pemerintah dan semua elemen terkait fokus memberikan perhatian lebih maksimal terhadap UMKM di NTT agar bisa tumbuh lebih maju,”
Melki berharap dampak ekonomi bagi masyarakat contohnya UMKM tersebut telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya, terus bersemangat dan pantang menyerah dalam berinovasi mengembangkan usaha di di tengah kondisi pandemi Covid-19
“Semoga acara ini sebagai pintu masuk untuk kita bersinergi lebih kuat dalam mendorong, mengembangkan dan menumbuhkan pelaku UMKM di seluruh NTT. Forum ini untuk menyusun Program Partai Golkar NTT yaitu Optimalisasi UMKM dan Ekonomi Kreatif sehingga dapat membantu masyarakat NTT dalam melewati pandemi Covid-19 dan tujuan akhirnya agar perekonomian warga dapat pulih,” ujarnya.
Kolaborasi dan sinergi merupakan salah satu syarat penting dalam upaya bersama membangkitkan dan mengembangkan UMKM, merupakan program apresiasi bagi UMKM yang mengembangkan usahanya dengan kreativitas dan inovasi, serta sukses mengangkat nilai-nilai positif yang tumbuh di masyarakat sekitarnya
Berkesempatan juga Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga yang juga hadir dalam rapat virtual itu, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM di NTT. “Kami dari Kementerian Perindustrian siap memberikan dukungan untuk pengembangan UMKM di NTT. Kami siap datang ke NTT,” kata Jerry Sambuaga
