DISKUSI Hingga hari ini, makna HUT Golkar dan Sumpah Pemuda secara kesejarahan tidak akan dilupakan. Namun waktu demi waktu, budaya dan keadaan yang begitu cepat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Kebiasaan-kebiasaan baru pun muncul di era milenial.
Tentu saja dalam memperingati hari-hari besar juga mengikuti zaman dan waktu yg tepat dengan metode yang tepat pula jika ingin selalu eksis. Lalu, muncul pertanyaan, bagaimanakah kita memaknai HUT Golkar dan Sumpah Pemuda di era milenial ini?
Kita ingin dari generasi ke generasi mampu memaknai dengan baik cita-cita luhur dari penggagas dengan semangat menyosong Bulan Oktober, selalu menjadi momen yang sakral menyambut HUT Golkar dan Sumpah Pemuda
Kolaborasi Milenial Golkar NTT dan YTMI (Yayasan Tunas Muda Indonesia) rapat tahap pelaksanaan pada Senin, 27/09 akan menyelengarakan beberapa kegiatan tersebut untuk menstimulasi generasi pemuda milinial agar konsisten melakukan aktivitas positif.
Kegiatan disesuaikan ditengah situasi Pandemi Covid, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kalangan muda milenial menunjukkan potensi dirinya
Dalam upaya menyampaikan kreatifitas melalui karya nyata, sejumlah kegiatan yang disiapkan seperti Vaksinasi Se-NTT, Lomba Tik Tok, Festival UMKM milenial, Lomba Foto Model, Video Pendek tentang potensi Daerah (Pariwisata) dll
Jangan lewatkan kolaborasi kegiatan Milinial Golkar / YTMI dengan sejumlah total hadiah bergensi, sementara pengumuman perlombaan tersebut akan diumumkan pada tanggal 28 Oktober nanti
Hadir diskusi milinial Golkar tersebut antara lain: Maksi Adi Pati Pari (AMPI), Heru Dupe (AMPG), Nita Blegur (KPPG), Yessi Liyanto (Caleg DPR-RI), Sokan Taibeng (Sek AMPG), Grace Famdale (Ketua Milinial Golkar NTT), Alberto Tatibun (Bacaleg), Agustinus Nahak (Bacaleg), Debi Angkasa (IIPG) Peter Nenohay (Sek SOKSI), Otten Kadju (Bacaleg)