Optimalisasi Peran Perempuan Dalam Pemberdayaan Perempuan di NTT

oleh -488 Dilihat
oleh

Agnes Debi Rostin Angkasa

PEREMPUAN memiliki potensi yang luar biasa, sehingga diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan potensinya.

Berbagai terobosan kebijakan afirmasi dan penguatan peran perempuan dalam politik terus diupayakan. Hal itu dikarenakan peran politik perempuan merupakan pilar utama pembangunan sosial ekonomi. Potensi dari peran dan partisipasi perempuan khususnya juga menjadi instrumen efektif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19

Hal itulah yang mendasari Bidang Pemberdayaan Perempuan Partai Golkar merebut sentuhan hati masyarakat lewat kolaborasi beberapa pengurus perempuan lainnya, jelas dia saat di hubungi media Selasa,(28/09)

Agnes Debi Rostin Angkasa (Bendahara KPPG) menyampaikan pemikirannya mengenai organisasi perempuan, adalah upaya menarik simpati perempuan diantaranya dengan menggalakkan sektor wirausaha (UMKM) bagi perempuan.

“Kita bekali para perempuan dengan keterampilan dan kemandirian, bisa dengan wirausaha ( UMKM ) diantaranya kita bisa bekerjasama dengan bank milik pemerintah berupa pengajuan berupa bantuan modal usaha” katanya dalam keterangan tertulis.

Keterampilan ini sangat penting untuk membuat para perempuan lebih percaya diri untuk tampil, hingga akhirnya mau bergabung di politik.

Debi sapaannya menyampaikan bahwa KPPG aktif dalam menghimpun kekuatan perempuan NTT, dan menyelenggarakan beberapa kegiatan termasuk kegiatan sosial.

“Seperti bidang kesehatan, koperasi, pelatihan menjahit, dan kegiatan sosial lainnya, contohnya sekarang ini kami sementara mendistribusikan menjalani batuan sosial makanan tambahan buat Ibu dan anak ke seluruh kabupaten/kota se NTT,” perubahan tersebut sedang di gencar Golkar NTT dibahwa kepemimpinan Asti Laka Lena (Ketua IIPG NTT). paparnya

Organisasi perempuan ini ditanggapi positif oleh Debi (Sekretaris Bappilu) yang juga bakal Calon legislatif Dapil 4 Manggarai Raya ini, menegaskan bahwa saat ini perempuan harus merapatkan barisan berjuang bersama serta memaksimalkan kader perempuan.

Ia menambahkan kader perempuan diberi ruang yang seluas luasnya oleh Partai Golkar bagi perempuan serta anak muda harus dipandang sebagai bentuk distribusi keadilan dalam konteks kaderisasi kepemimpinan di NTT hingga skala Nasional. Ujarnya

Sudah saatnya gerakan perubahan partai partai politik diarahkan pada potensi berbasis aset baik itu sumber daya manusia (perempuan dan anak muda) juga sumber daya alam yang melimpah di NTT. Kata dia

“Ada Empat hal penting yaitu: penguatan diri, penguatan partai, penguatan politik, dan penguatan kebijakan. Semua harus sinergi”, tegas politikus partai Golkar NTT ini menyemangati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *