MALAKA – Wakil Ketua DPR-RI Komisi IX, Melkiades Laka Lena, bersama mitra kerja Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana bersama mitra, di SMA Bina Mandiri, Malaka NTT, Sabtu (16 /10)
Menurut Laka Lena, bahwa di masa Pandemi sekarang ini untuk Program pembangunan keluarga berencana dan kependudukan tidak akan tercapai karena terhalang oleh tidak di perbolehkannya adanya pernikahan di masa pandemi. Sehingga penurunan angka kelahiran ibu dan anak menjadi menurun.
“Memang diakui, sejak masa pandemi ini di tahun 2020 dan 2021 angka pembangunan keluarga berencana dan kependudukan tidak akan tercapai karena terlihat di angka penurunan angka kelahiran ibu dan anak terhalang oleh masa pandemi,” ujarnya.
Terkait dengan penanganan stunting di Malaka, MLL menuturkan bahwa Pemda dan Masyarakat setempat perlu konkrit terhadap upaya penurunan stunting. Oleh karenanya, ia juga meminta mitra kerja terkait berupaya memetahkan lokasi wilayah intervensi stunting sehingga diharapkan hal ini bisa mendukung upaya penurunan stunting di Malaka. Imbunya
Masalah gizi buruk dan angka stunting di Indonesia masih tinggi. Karena itu, Pemerintah berupaya keras agar masalah gizi buruk bisa tertangani dan angka stunting terus berkurang.
MLL juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kearifan lokal, sumber-sumber gizi di sekitar masyarakat, baik hewani dan nabati. Saya kira kita bisa mengatasinya,” tandasnya.