SOE – Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Melkiades Laka Lena sangat serius memperhatikan pembangunan Rumah Sakit Pratama, salah satunya dengan membangun 4 Rumah Sakit Pratama beserta Total Anggaran pembangunan berikut sejumlah wilayah NTT yakni TTS/Soe (70 M), TTU/Kefa (70 M), Ende (60 M), Manggarai (69,5 M). Ia juga menyampaikan ini semua berkat terjadi atas dukungan dan doa seluruh Masyarakat TTS, pertemuan digelar Kantor Camat Kualin Kabupaten TTS, Sabtu (17/10)
Tujuan dibangunnya Rumah Sakit Pratama, MLL menuturkan ini akan menjadi pusat ekonomi baru, baik itu Rumah makan, Tempat penginapan, Fotocopi dll, selain itu penanganan kesehatan semakin dekat dan masyarakat diberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, berkeadilan dan merata, khususnya untuk mempercepat peningkatan derajat kesehatan rakyat karena setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
MLL sangat mengapresiasi kepada “Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pendeta, Camat, Kepala Desa, Bupati, Ibu Inche Sayuna serta Pengurus Partai Golkar telah siapkan lokasi lahan yang akan dibangun sudah ada, Ia juga mengatakan akan membawah ini untuk bicara dengan Kemenkes, Dirjen Yankes serta instansi terkait dijakarta agar di laksanakan pembangunan Rumah Sakit Pratama tahun depan”. imbunya
Mekarnya Kabupaten TTS berdasarkan luas daerah dan padatnya penduduk
MLL Menyampaikan ini Domain Pemerintah Pusat, Mendagri dan DPR-RI Komisi II, kurang lebih 200 daerah yang telah diusulkan ke Pemerintah Pusat, hingga saat ini Presiden Jokowi tidak memberi persetujuan pemekaran apapun di daerah otonomi baru (DOB), dia juga menambahkan salah satu daerah bisa di Mekarkan cuma Papua dengan berbagai pertimbangan Daerah Otonomi Khusus (DOK), selain itu semua hanya memakai istilah Moratorium, tandasnya
Masyarakat Kualin meminta prioritas bekerja diRumah Sakit Pratama
MLL mewakili Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemda TTS, DPR RI, DPRD I dan DPRD II serta instansi terkait mengucapkan terima kasih yang telah berikan tanah leluhur nya untuk kepentingan umum sementara itu Ia akan berkoordinasi dengan bupati mempunyai kewenangan daerah agar pekerja diprioritas masyarakat Kualin.
Terkait dengan produk Soppi di Soe, MLL bilang akan berkoordinasi dengan instansi terkait yakni BPOM Kupang Deprindak serta Polres setempat akan diadakan dialog tentang proses pelatihan pendampingan produksi Soppi. tutup dia