KUPANG – HUT Partai Golkar Ke-57, Partai Golkar Kota Kupang, mengadakan sejumlah kegiatan yakni pengobatan gratis, pembagian makanan tambahan, launching Yellow Clinic Kota Kupang, serta Vaksinasi massal tahap 1 dan 2 sinovac, guna membantu pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi masyarakat kota kupang.
Di ketahui kegiatan proses Vaksinasi bersama Yellow Clinic kota Kupang, di target 250 peserta, selain itu 60 peserta sudah tervaksin, melibatkan 14 Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Oesapa
Sementara Jonas Salehan selaku Ketua Partai Golkar Kota Kupang geram akan tindakan Jefri Riwu Kore menarik pihak Nakes di saat masih berlangsung proses vaksinasi tanpa alasan yang jelas, Ia juga mengintruksikan fraksi Golkar Kota Kupang, “agar menindak lanjuti apa yang terjadi” tegas
Mantan Walikota Kupang, sesalkan atas kejadian ini, “kami meminta maaf kepada masyarakat yang sudah terdaftar hingga kita pulangkan” ujar dia saat jumpa pers media di gedung Golkar provinsi NTT, Rabu 20/10
Di lain hal, Inche Sayuna selaku Sekretaris Golkar NTT menuturkan, proses Vaksinasi Yellow Clinic sudah koordinasi dengan Kemenkes, Dinkes Propinsi serta instansi terkait, “ini sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” ujar Wakil ketua DPRD Provinsi NTT
“Jangan ada upaya untuk menghambat program pemerintah tentang proses vaksinasi masyarakat NTT”, tegas Inche
di lansir selatanindonesia.com, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore mengaku tidak tahu sama sekali informasi tentang penarikan pulang para tenaga kesehatan bertugas melayani warga Yellow Clinic Golkar Kota Kupang. ” Bta sonde tahu sama sekali sonde ada sama sekali info ke beta sebut walikota Kupang lewat via WhatsApp Rabu (20/10)
Di konfirmasi media Anggota DPR Kota Kupang Zeyto Ratuarat merasa kecewa dengan mengemukakan pelayanan proses vaksinasi di hentikan sepihak oleh pimpinan Nakes, di tarik pulang tanpa alasan yang pasti, ia menginformasikan memang betul ini perintah langsung pimpinan mereka kata para Nakes sambil berberes peralatan Nakes. jelas dia
Hadir dalam jumpa pers Hugo Regu Kalembu, Mohamad Anzor, Gabriel Manek, Yohannes de Rosari, Maxi Adi Pati Pari, Heru Dupe, Frans Sarong, Inche Sayuna, Jonas Salehan