KUPANG – Dua mayat tanpa identitas ditemukan pekerja proyek di lokasi penggalian pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kali Dendeng di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu (20/10) sore.
Kedua jenazah tersebut terdiri dari wanita dewasa dan bayi laki-laki yang diduga ibu dan anak. Saat ditemukan tidak ada identitas yang berada di sekitar lokasi penemuan.
Menurut pekerja proyek, Obetnego Benu, saat itu dia sedang mengoperasikan eksavator untuk penggalian tanah. Saat melakukan penggalian dia diberitahu oleh Semi Leonard Toto yang juga pekerja dan ikut di atas eksavator bahwa ada bau menyengat.
Bau menyengat tersebut berasal dari sebuah kantong plastik besar warna hitam dan telah dikerubuti lalat. Obet yang sedang mengoperasikan eksavator lalu memindahkan kantong plastik besar tersebut dan berupaya membuka menggunakan beko eksavator.
Saat kantong tersebut terbuka, Obet kaget karena terdapat sepasang kaki manusia. Obet pun langsung menghentikan penggalian dan melaporkan kejadian tersebut kepada Feri sebagai penanggung jawab proyek.
Informasi tentang adanya dua jenazah tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Alak. Polisi yang mendapat laporan lalu mendatangi lokasi penemuan dua mayat tanpa identitas tersebut untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil olah TKP, polisi belum menemukan identitas kedua jenazah yang terdiri dari wanita dewasa dan seorang bayi laki-laki yang diduga mama dan anaknya
Polisi kemudian mengevakuasi kedua jenazah tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully untuk dilakukan identifikasi.
Kapolsek Alak, Kompol Tatang Panjaitan yang dikonfirmasi belum merespon penemuan dua jenazah tersebut.