Geradus Woda (GW) dan Bibiana Meso (BM)
ENDE – Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh inisial ‘FD’ Cs, terhadap korban inisial ‘GW’ dan ‘BM’, di Dusun Detunawu, Desa Nggesa Biri, Kecamatan Detukeli, telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Maurole beberapa tahun lalu, dengan nomor surat tanda bukti lapor (STBT): LP/54/XI/2016/Res. Ende/Sek. Maurole, pada tanggal 29 November 2016.
Melalui bukti Surat Tanda Bukti Lapor yang diterima media ini, kejadian tersebut, diperkirakan hari Selasa, 29 November 2016, sekitar jam 07.00 wita, terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh inisial ‘FD’ Cs, terhadap korban berinisial ‘GW’ dan ‘BM’ di Dusun Detunawu, Desa Nggesa Biri, Kecamatan Detukeli, Kab. Ende.
Korban dan juga pelapor inisial ‘BM’ mengatakan, awalnya ‘BM’ berjalan kaki menuju kebun, kemudian datang beberapa orang menggunakan sepeda motor, dan sebagian dari mereka, berhenti tepat disampingnya.
‘BM’ menjelaskan, saat mereka berhenti, beberapa orang lainnya sempat berteriak dengan berkata “pegang”, kemudian empat orang kawannya turun dari kendaraan mendekati korban dan memegang lengan serta menarik korban. Saat itu, korban sempat terjatuh, namun mereka (pelaku pengeroyokan) tetap menarik korban. Menghadapi situasi itu, korban sempat berteriak “lepas !!, lepas tangan saya !!!”, lalu korban bangun dan pelaku ‘FD’ Cs, melepas tangan korban ‘BM’, dan ‘BM’ pulang menuju rumah.
Tokoh Adat Mbotuja dan juga sebagai anak dari ‘GW’, dan ‘BM’, Marselinus Lae, kepada media ini mengatakan, saa itu pelaku bersama rekan rekannya, mendatangi rumah ‘GW’ dan menarik ‘GW’ keluar dari rumah untuk dibawa ke Rumah Adat Tenegai. Minggu, 19/12/2021.
Marsel menjelaskan, ‘GW’ dalam posisi saat itu diborgol, berjalan keluar rumah untuk dibawa ke Rumah Adat. Ditengah jalan, bertemu dengan istri ‘GW’, yaitu ‘BM’ dan pelaku cs, langsung menangkap dan memborgol istrinya dibawa ke rumah adat Tenegai.
Marsel tambahkan, pada malam hari, pihaknya membawa korban ‘GW’ dan ‘BM’ menuju Polsek Maurole untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Saat itu juga, kita mengantongi laporan polisi”, pungkasnya.