Ade Armando dianiaya sekumpulan massa
WASEKJEN PA 212 Novel Bamukmin menilai pengeroyokan Ade Armando di depan gedung DPR RI hingga babak belur merupakan balasan atas sumpahnya terhadap Habib Rizieq Shihab.
Ade Armando sendiri pernah bersumpah kalau chat mesum Habib Rizieq itu benar, maka Habib Rizieq akan kena azab, begitu sebaliknya.
“Ade Armando digebukin, sudah kena sumpahnya sendiri,” kata Novel dilansir pojoksatu.id, Senin (11/04)
Novel menyebut, massa yang ikut aksi 11 April di depan DPR sudah tahu bahwa Ade Armando merupakan penista agama yang kebal hukum.
Sehingga, kata Novel, sontak massa emosi ketika melihat yang bersangkutan berada di tengah aksi.
“Masa dan mahasiswa sudah melihat kebenaran akan aksinya bahwa Ade Armando emang musuh umat islam,” tegas Novel.
Sementara pegiat media sosial Denny Siregar angkat suara terkait insiden pengeroyokan Ade Armando oleh masa aksi demonstrasi di depan DPR.
Ia mengatakan, orang yang mengeroyok Ade Armando tidak jauh dari kelompok para kardun.
“Sudah dipantau ya, yang keroyok bukan para mahasiswa, tapi kadrun-kadrun yang teriak “halal darahnya”,” tulis Denny Siregar dikutip akun Facebook, Senin (11/4/2022).
Ia mengungkapkan kebencian pake massa dan mengucapkan lafal2 keagamaan dengan nafsu membunuh manusia. Begitulah radikalisme bekerja. Radikalisme di negeri kita. Mereka seperti hyena, buas ketika berjumlah banyak dan penakut ketika sendirian.
Tidak ada sedikitpun belas kasih di hati mereka. Teriakan, “Halal darahnya.. Matiin, matiin..” bergema ketika kaki mereka, tangan mereka, memukul orang tua yang sudah tidak berdaya, berdarah-darah. Lalu mereka takbir mengumandangkan nama besar Tuhan, seperti pemujaan dalam ritual sekte hitam.
Padahal, lanjut Denny Siregar, Ade Armando datang ke tengah-tengah masa demo.
Itu tidak lain mendukung pergerakan para mahasiswa yang menolak penundaan Pemilu dan perpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.
“Ade Armando datang untuk memberi dukungan mahasiswa tolak Jokowi tiga periode,” ucapnya.
Beredar foto Ade Armando mukanya babak belur dan ditelanjangi oleh para aksi demonstrasi.
Salah satu peserta masa aksi mengatakan, bahwa Ade Armando sengaja dikirim ke tenga-tengah masa untuk membuat ricuh keadaan.
“Ngapain dia datang, tolol banget,” kata salah satu aksi demonstrasi yang tidak mau disebutkan namanya.
“Dia sengaja dikirim kesini untuk membuat keadaan ricuh dasar penjilat, jahanam, jangan kasih ampun pukulin terus sampe banyok,” sahut peserta aksi lainnya.