Peresmian Galeri Investasi BEI ke-679 di Kampus STIIM Kupang
STIM Kupang (Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen) melakukan peresmian dengan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) merupakan Galeri Investasi BEI ke-678 diKota Kupang NTT, sebagai sarana pengenalan terkait Pasar Modal sejak dini, bagi mahasiswa. Peresmian tersebut berlangsung di Gedung Rektorat STIM Kupang, pada Rabu, (8/6/2022).
Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Ketua STIM, Adrianus Aluman, SE, MM, Kepala Divisi Pengembangan Pasar, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Dedy Priadi, Executive Trainer PT Bursa Efek Indonesia, Danang Purbo Raharjo dan PT Phillip Sekuritas Indonesia, Aden Lak’apu, serta dihadiri Dosen dan peserta yang berasal dari mahasiswa STIM Kupang.
Selaku Ketua STIM Kupang, Adrianus Aluman, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini. “Dengan terlaksananya kegiatan ini berarti langkah-langkah kongkrit antara STIM, PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Phillip Sekuritas Indonesia, tidak sebatas pelaksanaan MOU saja tapi sudah terealisasi dalam bentuk kegiatan yang lebih kongkrit. Atas inisiasi dan terwujudnya kerjasama ini maka saya selaku Ketua STIM Kupang mengucapkan terimakasih kepada PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Phillip Sekuritas Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, Harapan saya kerjasama ini dapat ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang.”
Diharapkan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia tidak hanya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja, akan tetapi juga praktiknya. Kedepannya, melalui galeri investasi ini dapat menjadi jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan beserta praktiknya di pasar modal. Semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi kita semua, katanya.
Sementara itu, Dedy Priadi dari Bursa Efek Indonesia menuturkan, kegiatan kerja sama ini tidak hanya memberikan edukasi kepada mahasiswa terkait bursa efek Indonesia namun juga kepada masayarakat.
“Bursa efek Indonesia memiliki produk yang namanya galeri investasi bursa efek Indonesia. Dimana kita sebagai Self Regulatory Organization (SRO), berusaha mengedukasi masyarakat dan mahasiswa untuk memahami terkait investasi-investasi di pasar modal,” jelasnya.
Menurut Dedy, masyarakat Indonesia juga sekarang, sudah familiar dengan pasar modal, termasuk tentang saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya. “Masyarakat Indonesia juga familiar dengan produk-produk pasar modal yang mungkin sudah banyak didengar. Jadi Intinya, BEI akan menyosialisasikan dengan mengedukasi masyarakat terkait dengan pasar modal Indonesia termasuk seperti saham, obligasi, reksa dana dan sebagainya,” ujarnya.
Disamping itu, Aden Lak’apu selaku Koordinator Galeri Investasi dari PT. Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa, dengan adanya acara peresmian ini, dapat menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk mengedukasi masyarakat luas.
“Semoga adanya Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia ini, bisa menjadi wadah edukasi bagi kalangan civitas, dosen, dan mahasiswa serta juga masyarakat luas. Harapannya nantinya mereka dapat langsung mempraktikkannya. Jadi mungkin selama perkuliahan mereka hanya mengenal teori-teori saja tidak mengetahui prektik detailnya seperti apa, tapi sekarang bisa mengalaminya, dan menceritakan pengalamannya ke orang-orang di lingkungan sekitar,” tuturnya.
Ketua Pembina Kelompok Studi Pasar Modal KSPN STIM Kupang,
Aldrin Alexander, SE, MM, menyambut baik Peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) agar dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mempersiapkan dan menyambut peluang pasar modal yang semakin berkembang.
Menurutnya data 2019 Bursa Efek perwakilan NTT berdasarkan jumlah investor 19 Ribu orang sementara saat ini di bulan April 2022 meningkat 46 Ribu Orang, tambanya ini suatu angka yang menjanjikan untuk mempersiapkan generasi muda menyambut peluang kerja bahkan menjadi investor Saham. tandasnya.
