Kisah Eky Pengamen Indonesia Ajang Bakat Italia Meriahkan Malam Budaya Sumpah Pemuda

oleh -401 Dilihat
oleh

YAYASAN Tunas Muda Indonesia (YTMI), Golkar NTT dan Rumah Perempuan Kupang (RPK), memeriahkan Malam Budaya berthema “Saatnya Yang Muda Berbuat” menghadirkan penyanyi yang berprestasi di dunia international. Dia adalah Chayadi Kamalias Eky, yang memenangi ajang kompetisi nyanyi All Together Now di Italia pada 2020 dan kini mengikuti ajang The Voice Rumania, saat tampil di podium malam budaya menceritakan kisahnya.

Namun prestasi tersebut tidak dengan mudah diterima Eky. Eky adalah seorang penyanyi kafe dan gereja. Ia kemudian menikah dengan perempuan asal Italia dan mengikut sang istri pada 2019 di Italia, Eky awalnya sulit mencari pekerjaan. Jadi pencuci piring di restoran pun pernah ia rasakan.

Namun karena jiwanya seorang penyanyi, Eky pun tertarik untuk menjadi pengamen jalanan. Namun rupanya, jadi penyanyi jalanan tidak semudah ketika di Indonesia. Di Italia, setiap penyanyi atau seniman jalanan harus punya lisensi, kata Eky saat hadir memeriahkan malam kebudayaan a di Aula Muhamadiyah Kupang NTT, Kamis 27 Oktober 2022.

Dengan usahanya, Eky kemudian mendapat lisensi dan mengamen di Italia. Eky senang mengamen di Italia karena mendapat banyak apresiasi.

Lantas pada 2020 ketika pandemi melanda dunia, Eky malah dilirik oleh sebuah talent manajemen. Eky ditawari untuk ikut ajan pencarian bakat All Together Now.

“Aku dihubungi untuk casting. Puji Tuhan aku lolos di babak eliminiasi dan juara satu. Aku bangga banget karena mewakili Indonesia dan menjadi satu-satunya pemenang dari Asia,” Terangnya

Setelah memenangkan acara All Together Now karier bernyanyi Eky pun menjadi lebih mudah. Hingga kini, Eky mengaku masih memiliki kontrak dengan sebuah talent manajemen.

Menariknya lagi, Eky saat ini tengah mengikuti ajang The Voice Rumania dan masuk babak grand final pada awal Oktober lalu.

“November aku balik lg di tahap selanjutnya. Aku pengin balik karena pengin sekali bring legacy, khususnya musisi jalanan. Karena waktu kecil aku ngamen. Di sini banyak talenta yang luar biasa, aku pengen membuat mereka lebih dilihat,” tutur Eky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *