Komisi IX Dorong Perkuat Unggulan Lokal Dalam Peran Sinergitas Pentaheliks

oleh -322 Dilihat
oleh

WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena mendorong sinergi Pentahelix untuk membuat pusat keunggulan lokal dengan ciri khas ada di NTT.

Hari Jumat tanggal 18 November 2022 dilaksanakan kegiatan diskusi forum untuk menggali potensi obat bahan alam khas NTT bertajuk Forum Konsultasi Publik Review Standar Pelayanan dan Focus Group Discussion Perkuatan Sinergitas Pentaheliks. di Gedung Direktorat Universitas Nusa Cendana. Kegiatan ini melibatkan unsur pentaheliks yaitu kolaborasi antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.

Dalam pidato kuncinya, Laka lena menyebutkan bahwa komponen pentahelix yang ia maksud terdiri atas pemerintah, pengguna, industri, akademisi, dan organisasi profesi.

“Kembangkan dengan baik antara berbagai pihak untuk bersinergi dalam bekerja sama jadi sudah tidak ada lagi pemerintah gerak sendiri begitu juga industri, akedemisi dan seterusnya gerak sendiri – sendiri, kita belum bersatu dan bekerja sama dan menguatkan satu dan lain.”

Sejauh saya keliling di daerah NTT dan berbagai daerah provinsi lain di Indonesia, kekayaan Hayati kepunyaan kita itu luar biasa, ternyata potensi alam kita belum dikelola itu menjadi perhatian. Dan Laka Lena juga berharap ada produk di NTT yang membuat bangga selain kelor muncul keunggulan ciri khas produk lokal yang ekonomis dan kesehatan.

Akan ada pasar penelitian saling terhubung satu sama lain, antara berbagai negara merespon pendemi dan berbagai persoalan kesehatan yang lain dan salah satu yang di dorong adalah potensi keunggulan produk lokal di bungkus dengan sektor UMKM masing-masing daerah itu menjadi penting, Ujarnya.

Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik dengan Balai POM Kupang dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Narasumber dan ditanggapi oleh para penanggap.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *