AKSI diduga teror bom terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian diduga teror bom bunuh diri itu terjadi di Mapolsek Astana Anyar.
“Iya di Astana Anyar,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi.
“Dugaan bom bunuh diri,” imbuhnya.
Kronologisnya
Kapolres Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung menjelaskan aksi teror tersebut terjadi pada saat kegiatan apel sedang berlangsung sekitar pukul 08.20 WIB.
Aswin menyebut mulanya aksi teror dilakukan ketika pelaku mencoba masuk ke area polsek sembari mengacungkan senjata tajam.
“Pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar sedang apel, satu org laki-laki masuk ke polsek mengancungkan senjata tajam,” ujarnya ketika dikonfirmasi.
Pelaku tersebut, kata dia, kemudian mencoba menerobos barisan anggota yang sedang melaksanakan apel.
“Anggota menghindar dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia,” jelasnya.
Ia menyebut aksi teror bom bunuh diri tersebut terjadi di bagian dalam Polsek, di depan area pintu masuk. Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka.
“Sekarang lagi dibawa ke RS di bandung. Situasi kondisi terkini, radius 300 m di garis polisi,” pungkasnya.
Aparat kepolisian agar selalu waspada dan jangan pernah lengah karena para pelaku teror selalu memanfaatkan longgarnya pengamanan aparat untuk melancarkan aksinya. Ingat menjelang tahun politik kelompok spt ini selalu muncul dan beraksi.