WAKIL Ketua Komisi IX DPR-RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan Kementerian Kesehatan RI telah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sebanyak 300 ribu alat Antropometri atau Timbangan di berikan secara gratis ke posyandu di seluruh Indonesia guna memudahkan petugas kesehatan dalam pengukuran berat dan tinggi badan bayi, Minggu 02 April 2023 di Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Laka Lena kaget saat menanyakan ke warga peserta Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan bersama mitra Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang, bahwa warga Kabupaten Kupang sudah mendapatkan alat antropometri tersebut, Dia juga memuji lobby hebat pak Jerry Manafe (Wakil Bupati Kupang), sementara itu Kota Kupang belum juga dapat, katanya.
Hal lain Ketua DPD I Golkar NTT ini juga mengatakan “Menteri Kesehatan RI, (Budi Gunadi Sadikin) belum lama ini datang ke NTT bertemu dengan Gubernur NTT, (Viktor Bungtilu Laiskodat) ada titik temu dari hasil pertemuan tersebut menghasilkan dua cara perhitungan angka stunting Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Sensus Penduduk.”
Hasil dari dua perhitungan tersebut angka stunting di NTT menurun, Laka Lena mengapresiasi kerja keras semua instansi dan semua orang telah memberantas angka stunting baik itu dipimpin langsung Wakil Gubernur NTT, Josep Nai Soi, dan di Kabupaten Kupang ada Wakil Bupati Jerry Manafe, imbuhnya.
Jerry Manafe (Wakil Bupati Kupang)
Sementara itu politisi Golkar, Jerry Manafe menjelaskan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, banyak turun di di pulau Timor dan terlalu banyak datang ke kabupaten Kupang bersama dengan kegiatan mitranya, pujinya.
Calon Bupati Kupang 2024 ini memuji dan berterima kasih kepada Melkiades Laka Lena, telah banyak membantu kabupaten Kupang dengan kepeduliannya saat pandemi Covid-19, seperti membantu alat pelindung diri (APD), face shield, masker, hazmat hingga Vaksin ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Kupang.
Lebih lanjut di jelaskan saat badai seroja Ketua DPD I Golkar NTT ini banyak mendistribusi bantuan kemanusiaan bagi warga korban dan terdampak bencana di wilayah kabupaten Kupang, seperti bantuan paket sembako, selimut, pakaian dll hingga Genset.
Bukan hanya itu, banyak sekali bantuan dari pak Melki yang kita rasakan bersama pada saat dampak angka stunting tinggi, itu banyak bantuan mengalir ke kabupaten Kupang, berupa paket sembako, makanan tambahan ibu dan anak dll. Jelasnya.
Dr.Jeslin Tengkawan
Dalam paparannya Dr. Jeslin Tengkawan sapaannya Jeslin yang Juga Tenaga Ahli DPR RI menuturkan bahwa belakangan ini kita sering mendengar tentang Stunting dan sering dibicarakan oleh ibu-ibu yang memiliki anak balita. Stunting dan pendek memang sama-sama menghasilkan tubuh yang tidak terlalu tinggi. Namun stunting dan pendek adalah kondisi yang berbeda sehingga membutuhkan penanganan yang tidak sama. Singkatnya stunting adalah pendek namun pendek belum tentu stunting.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun, ucapnya.
Upaya pencegahan Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, paparnya.