Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bakal mengaudit Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia, saat di wawancarai media setelah sidang.
Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan untuk mengetahui aliran dana yang didapatkan oleh berbagai LSM yang ada di Indonesia. Luhut curiga ada campur tangan asing melalui LSM di Indonesia.
“Itu sebabnya saya mau audit semua LSM-LSM yang mendapat [red: dana] dari mana,” kata Luhut di Ruang Sidang Utama, Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6).
Lebih lanjut, Luhut mengaku audit terhadap LSM penting untuk mengetahui penggunaan dana yang didapat dari berbagai lembaga donor.
“Ya, saya akan minta LSM-LSM itu di audit ke depan. Apalagi dengan banyak LSM-LSM yang menggunakan dana untuk yang tidak jelas,” tutur Luhut.
Dalam persidangan Luhut Binsar Pandjaitan terlihat membawa sebuah map berisi tumpukan kertas ketika bersaksi di sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Pengacara Haris dan Fatia pun protes.
Awalnya, Luhut ditanya jaksa ketika terkait keinginan dia untuk berdamai dalam menyelesaikan kasus pencemaran nama baik. Luhut membenarkan itu, dia meminta Haris meminta maaf kepadanya.
“Ya karena saya kenal dengan saudara Haris Azhar ini lama, saya ulangi lama sekali, dan dia beberapa kali ke rumah saya juga dan ke kantor juga, saya ingin supaya selesaikan baik-baik, dan saya minta kepada anak buah saya untuk kontak dia dan juga saya minta lawyer saya saudara Juniver untuk minta dia minta maaf,” kata Luhut saat bersaski di PN Jaktim, Kamis (8/6/2023).
Setelah Luhut menjawab itu, pengacara Haris dan Fatia pun protes. Dia protes Luhut melihat catatan saat menjawab.
“Izin Yang Mulia sudah saatnya saksi diperiksa berdasarkan apa yang dialami tapi saksi bawa catatan, saya ingatkan saksi meninggalkan catatannya ataupun menaruh catatatannya,” kata salah satu pengacara.
Hakim pun tidak menggubris keberatan tim pengacara dan meminta jaksa dan Luhut melanjutkan pemeriksaan. Namun, lagi-lagi protes itu dilontarkan lagi, akhirnya Luhut menutup catatan itu.
“Dah saya tutup,” ujar Luhut sambil menaruh catatannya ke kursi sebelahnya. Aksi Luhut itupun membuat pengunjung sidang tepuk tangan.