Legislator NTT Dorong BPOM NTT Perlu Diperkuat di Wilayah Perbatasan

oleh -207 Dilihat
oleh

KUPANG – Letak geografis yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, NTT sangat berpotensi menjadi pintu masuk produk ilegal yang tidak terjamin keamanan pangan dan obat. Peran besar Badan POM NTT dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat NTT.

Ketua Panja RUU Kesehatan ini mengungkapkan, wilayah perbatasan Timor Leste. Perlu di upayakan memastikan masyarakat NTT memperoleh produk yang berkualitas, legal, dan aman. Mengingat, sebagian suplai kebutuhan masyarakat diperoleh dari Timor Leste dan Australia begitu juga sebaliknya dari Indonesia NTT.

Penguatan lembaga Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) berdasarkan thema kegiatan tentang “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) obat dan makanan bersama Tokoh masyarakat Kabupaten Kupang” merupakan keseharusan, mengingat maraknya produk ilegal yang masuk di era teknologi ini. Sistem pengawasan obat dan makanan perlu diperkuat seiring berkembangnya teknologi, media dan berkembangnya pasar bebas.

Menurut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan pengawasan obat dan makanan memiliki arti penting dan strategis dalam kehidupan masyarakat. Maka para stakeholder terkait harus melakukan jemput bola dalam melakukan pengawasan.

“Langka Strategi Badan POM NTT dengan peran besar memberikan rasa aman dan memastikan bahwa makanan, obat, alat kosmetik serta obat tradisional merupakan produk yang tidak mengandung zat berbahaya,” jelas Melki, di GMIT Rehobot Fatukanutu Desa Oelinasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu, 19/08/2023 ini.

Selain itu, menurut Ketua Golkar NTT itu, sosialisasi kepada masyarakat terkait produk yang mengandung zat berbahaya juga merupakan hal penting yang harus dilakukan. “Preventif dan promotif merupakan hal yang harus dilakukan Badan POM dalam melindungi masyarakat,” pesan legislator dapil NTT II itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *