KUPANG – Menjelang tahun 2024, Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan menggelar sosialisasi pasangan Prabowo-Gibran kepada ratusan pengurus dan kader DPD II Kabupaten Kupang, bahwa konsolidasi organisasi merupakan salah satu kunci dalam pemenangan Presiden sekaligus menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan Melkiades Laka Lena setelah usai Kegiatan Kemitraan BPOM di Gedung Juventin, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Senin (23/10).
Melkiades Laka Lena yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, kader di Bumi NTT menyambut gembira keputusan partai yang mengajukan Gibran Rakabuming Raka untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Duet Prabowo-Gibran dinilai, pasangan tersebut jadi paket lengkap menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
“Kami antusias dengan pasangan itu. Pak Prabowo sosok yang sudah makan asam garam, sementara Mas Gibran muda, enerjik, cerdas dan berpengalaman di pemerintahan,” ujarnya.
Melki memaparkan, Gibran bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia. Sehingga para generasi muda akan memiliki semangat dan kemauan yang tinggi untuk ikut membangun Indonesia.
Menurutnya, Partai Golkar sebagai salah satu Partai peserta Pemilu 2024, akan mempersiapkan dan memperkuat konsolidasi mulai dari tingkat Provinsi hingga tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa, khususnya di tahun 2023.
“Yang paling penting adalah konsolidasi organisasi harus tetap berjalan, dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 dan konsolidasi tersebut harus sampai ke tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Dia juga meminta para caleg untuk tidak saling sikut di dapil masing-masing saat sosialisasi diri, ucapnya.
Laka Lena juga menambahkan bahwa saat ini Partai Golkar akan melaksanakan setiap bulan selama tiga bulan konsolidasi partai dan siap terjun kelapangan, dimana dalam momentum tersebut para Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar terjun ke lapangan mensosialisasikan diri.
“Minimal para Caleg memperkenalkan diri kepada masyarakat. Sehingga kedepannya tugas para Caleg bisa lebih mudah perihal sosialisasi dan bisa dikenal oleh masyarakat. Apalagi waktu 3 bulan menuju Pemilu 2024 sangat singkat,” paparnya.