KUPANG – Ribuan warga dari Suku Ende di Kota Kupang melakukan Gawi Massal di Depan pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Sabtu (16/12/2023).
Emanuel Melkiades Laka Lena saat di wawancara media mendukung bahwa tarian Gawi massal ini akan dijadikan sebagai event tahunan.
“Secara pribadi Melki turut mendukung kegiatan Ivent Tahunan Gawai massal ini.” Sebut Melki.
Tarian Gawi massal digelar Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 27 Ikatan Keluarga Kabupaten Ende Flores (IKKEF) Kota Kupang dan HUT ke- 65 Provinsi NTT pada 20 Desember 2023 dan mengagendakan tarian masal yang diikuti oleh 1.300 peserta.
Dirinya pun mengatakan tarian Gawi massal ini di selenggarakan IKEF berlangsung meriah dan semua orang bersuka cita dan bersyukur bersama hari ini, katanya.
Menurut Melki, “Seluruh orang Ende di kota Kupang, baik itu ada dalam kelompok arisan, kelompok organisasi apapun baik itu tua dan muda akan mempertemukan dengan Ivent tahunan Gawi Massal,” harap Melki.
Dikota Kupang sudah berjalan mudah mudahan IKEF yang ada di kota lain seperti Sabu, Rote, Sumba, TTS, Belu dan Malaka, sama melakukan Gawi massal dengan mengadakan Ivent Tahunan.
Melki juga menyarankan untuk keluarga besar suku- suku yang ada di NTT, dengan tarian khas daerahnya melakukan hal yang sama.
Misalnya Ngada dengan Ja,’ nya ( sudah pernah Ja’i massal), Rote dengan Tarian Fotinya, Flores Timur dengan tari Dolo- dolo, Timor dengan tarian Bonet dan lain – lain, teruslah pupuk kebudayaan di setiap daerah yang sudah di tinggalkan sejak leluhur dan selalu dilestarikan secara turun temurun, tandasnya.
Terima kasih juga kepada Panitia Pemuda Pemuda Ende Kota Kupang, Ikatan Pelajar Mahasiswa Ende (IPELMEN) dan pengurus besar IKEF, Pemda Provinsi NTT dan semua pihak ikut mendukung serta terima kasih buat semua orang Ende yang ada di Kota Kupang, ucap Melki.
Dalam melestarikan Nilai budaya Ata Ende, Tarian Gawi menjadi simbol persatuan, kerukunan, dan kekeluargaan.
Ketua IKKEF Kota Kupang, Yos Meba mengatakan event budaya atau Gawi Massal bisa terlaksana atas gagasan yang di sampaikan dalam diskusi kecil dengan Pak Melkiades Laka Lena saat menutup kegiatan Futsal IKEF Cup Pertama digor Oipoi Kupang.
Gagasan ini didiskusikan secara serius hingga di diskusikan secara pengurus dan akhirnya kegiatan Gawi Massal bisa terlaksana, sebut Yos.
Disebutnya bahwa sebanyak 1000 bahkan lebih peserta mengikuti Gawi massal ini.
Event budaya ini pun digelar sebagai salah satu upaya peguyuban IKKEF di Kota Kupang dalam memperkenalkan tarian Gawi, sekaligus upaya mendorong nilai-nilai lokal (Tarian Gawi) menjadi sesuatu budaya yang menarik untuk dilaksanakan secara massal, papar Yos.