Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemilihan Presiden untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut berdasarkan penetapan hasil Pilpres Provinsi NTT yang disahkan KPU RI pada rapat pleno Komisioner KPU RI dikutip dari Youtube KPU, Selasa, 12 Maret 2024.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, teman- teman pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju Provinsi dan tingkat ll se- NTT, pimpinan Relawan Prabowo Gibran Provinsi dan tingkat ll se NTT, Pengurus TKD Provinsi NTT dan tingkat ll se NTT, serta teman – teman wartawan dari berbagai media mitra TKD Prabowo Gibran NTT yang telah bekerja keras dengan caranya masing- masing sehingga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di NTT,” Papar Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Kamis (14/3/2024).
Seperti diketahui, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional di Jakarta, Selasa (12/3/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan meraih 1.798.753 suara atau 61,80%, tandas Melki.
Melkiades Laka Lena yang kembali terpilih ke Senayan mewakili masyarakat NTT dari Dapil NTT II menyampaikan seluruh proses pemilu, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden sudah selesai. Sekarang saatnya kita kerja bersama dan sama-sama bekerja membangun Indonesia dan juga membangun NTT.
Adapun perolehan suara itu terpaut jauh apabila dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lain, yakni Pranowo-Mahfud MD (Ganjar – Mahfud) mendapatkan suara kedua terbanyak. Paslon nomor urut 03 itu memperoleh dukungan sebesar 958.505 suara.
Sedangkan Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati posisi ketiga. Paslon nomor urut 01 itu hanya memperoleh 153.446 suara.
Selain itu, suara sah tercatat sebanyak 2.910.704. Sedangkan 44.092 suara dinyatakan tidak sah.