NAGEKEO – Menjawab harapan besar yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Nagekeo Kepada Masyarakat tentang konsep pembangunan yang terprogram dan pro-rakyat, Bakal Calon Bupati Negekeo dari partai Golkar, Donatus Simplisius mengaku punya jurus jitu untuk memimpin Kabupaten Nagekeo.
Donatus Simplisius atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hakim Donatus mendapatkan dukungan luas dari masyarakat bertekad membangun Nagekeo yang lebih baik.
Pria yang Lahir pada 1 Agustus 1957 di Kampung Ndetunura-Maunura, Desa Podenura, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo ini telah mengabdikan diri selama 37 tahun di berbagai pengadilan di Indonesia.
Setelah memutuskan untuk pensiun, ia kini berkomitmen untuk terlibat langsung dalam tata kelola pemerintahan daerah,
menuju kontestasi politik di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT.
Rekam jejak tersebut Donatus menyita perhatian publik karena dalam menegakan Hukum di pengadilan, membuatnya semakin pro terhadap kepentingan masyarakat.
Kemampuannya dalam menggalang dukungan dari berbagai partai politik dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah menarik perhatian masyarakat luas. Dengan niat tulus untuk membangun perubahan di kampung halamannya, Donatus siap melaju dalam pemilihan kepala daerah Nagekeo melalui Partai Golkar.
“Saya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dan terlibat langsung dalam tata kelola pemerintahan Kabupaten Nagekeo,” ujarnya dengan penuh kecintaan.
Donatus menegaskan bahwa hidup adalah pilihan dan ia memilih untuk menjadi pemain aktif dalam menentukan hasil, bukan sekadar penonton. “Saya ingin menciptakan iklim kerja yang sejuk dan bernuansa kekeluargaan dalam melayani masyarakat,” ujarnya pada Jumat, 19 Juli 2024, melalui pesan WhatsApp.
Keputusan Donatus untuk maju sebagai calon bupati didasarkan pada keinginannya untuk memajukan Nagekeo dengan konsep pembangunan yang terprogram dan pro-rakyat.
Dalam menghadapi isu-isu seperti korupsi yang sering mencuat di setiap era kepemimpinan setiap kepala daerah.
Donatus berencana mengadopsi pola pengawasan ketat terhadap anggaran, terinspirasi oleh gaya kepemimpinan Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sejauh ini, Donatus bersama timnya telah mengunjungi salah satu Desa Nangadhero dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upayanya untuk memperkenalkan diri sebagai calon Bupati Nagekeo periode 2024-2029.
Donatus melihat potensi besar yang dimiliki Nagekeo sebagai jantung Pulau Flores. Ia ingin membangun Nagekeo dengan pendekatan yang berfokus pada kelebihan masing-masing kecamatan dan mengambil inspirasi dari daerah-daerah lain di Indonesia yang lebih maju.
“Saya ingin menjadi bupati yang tidak mengutamakan kepentingan elit dan kelompok tertentu, tetapi pro-rakyat dengan tetap menjaga keseimbangan,” tambahnya.
Dengan niat yang tulus dan didukung oleh masyarakat serta restu dari leluhur, Donatus siap mengabdi untuk Nagekeo yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Ia berharap dapat membangun daerah Nagekeo dengan lebih transparan dan menjaga amanat masyarakat sebagai wujud kesejahteraan bersama.
Donatus juga sempat mengarahkan dukungan kepada salah satu calon Gubernur NTT, Melkiades Laka,Lena yang dikenal memiliki jiwa loyalitas tinggi.
“Intinya menangkan kabupaten, tentu di Provinsi pun demikian agar sinergi kepentingan pembangunan harus kita perjuangkan bersama,” tutup Donatus.