KUPANG – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mengelar Training of Trainer (ToT) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Regional Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa)- Istimewa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 22 – 27 Juli 2024 bertempat di Aula Utama Asrama Haji Kota Kupang.
Kegiatan tersebut mengusung tema dengan menggunakan bahasa Desa Mundu, Kanatang, Sumba Timur-NTT “Himbu Ilmu Dangi Kasih La Tana Karang” yang berarti Menimba Ilmu dan Kasih di Tanah Karang. Kegiatan tersebut menghadirkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.
Ketua KMHDI, I Gede Agus Parama Natha, mengatakan, kegiatan ToT se Jabanusra di Kota Kupang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, dalam ToT tersebut diharapkan membentuk trainer KMHDI Jabanusra – Istimewa yang siap menjadi pemateri dan mengawali pelaksanaan kegiatan kaderisasi dan meningkatkan pemahaman organisasi terkait pelaksanaan kaderisasi KMHDI.
“ToT ini menyiapkan SDM yang dapat menjadi pemateri sekaligus mengawali kadernisasi dan meningkatkan pemahaman organisasi,” kata I Gede Agus.
“Ini adalah laboratorium terbaik untuk menciptakan individu yang memiliki kualitas, mental, daya tahan, pemikiran kritis, dan semangat progresif,” ungkapnya.
Sementara itu saat di hubungi Media, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi kegiatan Training of Trainer yang digelar Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
“Kegiatan ini sangat baik bagus para mahasiswa. Ini diharapkan menjadi sarana pelatihan bagi mereka untuk menjadi aktivis muda yang berkualitas,” ujar Melki Laka Lena.
Laka Lena menyebut melalui kegiatan Training of Trainer diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Mereka diharapkan bisa memberikan pemikiran positif dan bermanfaat yang bisa disampaikan kepada publik luas,” jelasnya.
Training of Trainer ini diharapkan dapat mencetak atau menghasilkan output kader-kader berkualitas yang siap berkontribusi untuk bangsa dan negara.