Polisi Maksimalkan Keamanan Jelang Pentahbisan Uskup Baru Keuskupan Agung Ende

oleh -215 Dilihat
oleh
ENDE – Kepolres Ende AKBP Ngurah Jino Mahardika mengatakan bahwa  250 personil dipersiapkan untuk pengamanan selama acara berlangsung, itu di lakukan untuk memberikan rasa aman serta untuk memastikan keamanan jelang perayaaan pentahbisan Uskup Agung Ende, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa, 20/08/2024.

Pengamanan di lakukan di sejumlah lokasi strategis di Kota Ende, seperti di bandara, hotel dan juga gereja.

Untuk pengamanan, lanjut Kapolres, sudah beberapa kali persiapan baik internal maupun eksternal untuk pastikan kegiatan berjalan lancar..

Dijelaskan, pada puncak acara pentahbisan, tanggal 21 – 22 Agustus beberapa kegiatan dilaksanakan di gereja onekore dan gala dinner ada moment perkenalan para tamu baik uskup dari jakarta, maupun dari luar negeri.

“Yang dapat kami informasi ada yang dari luar negeri baik dari Papua Nugini, Australia, dan mungkin dari negara lain juga yang diinformasikan panitia bahwa akan hadir,” paparnya.

Selain itu, ada juga Duta Vatikan akan hadir, pada puncak acara tanggal 22 Agustus dan, pihak keamanan sudah beberapa kali lakukan dan rapat kesiapan untuk pastikan kegiatan berjalan lancar, aman dan, tertib.

Untuk personil pengamanan, selain dari Polres Ende, juga dari BKO Brimob Ende sebanyak 20 orang, TNI Kodim 1602 Ende, Kompi Senapan C, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan Ende. Selain itu, kami juga meminta bantuan dari BKO Brimob JBOM Batalyon Maumere untuk dilakukan sterilisasi beberapa jalan.

“Nanti ada beberapa jalan sekitar wilayah katedral akan dilakukan penutupan misalnya, di lapangan Pancasila akan dimanfaatkan sebagai tempat parkir roda empat, sementara itu jalan Soekarno selain tempat parkir roda dua dan juga sebagai akses masuk langsung menuju Gereja Katedral”, ungkapnya.

Untuk jalur masuk Katedral, akan diatur jalur masuk Imam dan Umat terpisah, itu sudah disurvey. Kemudian demi memudahkan komunikasi umat, kami juga akan didirikan pos keamanan disetiap persimpangan sebanyak tiga (3) pos.

Selain itu, anggota akan disebar diberbagai titik pertigaan dan lainnya agar tidak terjadi kemacetan, saat acara puncaknya. Kami memprediksi akan banyak umat yang datang, tidak hanya umat yang di Ende, namun bisa saja diluar Ende.

“Kami menghimbau masyarakat agar tidak membawa senjata tajam, selama acara berlangsung, hal ini dijaga untuk memperlancar, kenyamanan dan, keamanan selama acara berlangsung”, katanya.

Melihat kapasitas tempat acara pentahbisan di katedral, pihaknya akan berkoordinasi dengan panitia dan, seandainya tidak mencukupi kami akan sarankan untuk menggunakan ruas jalan lainnya walaupun padat tetap harus teratur dan tertib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *