KUPANG – Sehari setelah mendaftar di KPU Provinsi NTT, pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma, Rabu (28/8/2024), menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi, Kupang.
KUPANG – Bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma, 2024-2029 menjalani serangkaian tes kesehatan di kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi, Kupang, Kamis (7/3/2013).
Pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi setiap calon kepala daerah yang ikut dalam kontestasi Pilkada.
Bakal calon cawagub Johni Asadoma datang lebih awal di RSUP Ben Mboi sekitar pukul 06.35 WITA. Sementara Melki Laka Lena tiba sekitar pukul 07.05 WITA. Mereka disambut Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna, dan jajaran komisioner.
Sejumlah anggota tim pemenangan pasangan dengan sandi politik Melki-Johni ikut menyambut. Di antaranya Ketua Tim Pemenangan Frans Sarong, Sekretaris Reny Marlina Un dan Umbu Rudi Kabunang.
Kepada wartawan, Melki Laka Lena mengatakan dirinya dan Johni Asadoma berterima kasih kepada KPU NTT yang sudah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan di RSUP Ben Mboi.
“Hari ini saya datang sebagai pasien bukan sebagai mitra Kemenkes atau mitranya rumah sakit. Jadi saya pastikan saya datang bersama Pak Johni sebagai pasien biar kami diperiksa secara obyektif,” ujar Melki didampingi Johni Asadoma.
Menurut Melki, dengan tantangan topografi yang luar biasa ini, NTT butuh pemimpin yang sehat, kuat, sigap, dan cekatan.
“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu bagian untuk memastikan pemimpin ke depan bisa bekerja dengan kondisi prima,” kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu.
Melki yakin KPU dan Bawaslu akan bekerja secara profesional. Begitu juga para dokter dan tenaga kesehatan di RSUP Ben Mboi dalam memastikan status kesehatan paslon di Pilkada NTT dan Pilkada 22 kabupaten/kota.
“Saya berterima kasih kepada Ketua Tim Pemenangan, Pak Frans Sarong dan Sekretaris, Ibu Reny Un dan Pak Umbu Rudi Kabunang dan teman-teman semua yang setia mendampingi kami,” katanya.
Sementara itu, Anggota KPU NTT, Baharudin Hamzah menyebutkan, RSUP Ben Mboi ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah. Tidak saja cagub-cawagub, tetapi juga Cakada di 22 kabupaten/kota se-NTT.
“Rumah sakit ini dipilih karena setelah kami visitasi, yang paling lengkap dari sisi peralatan untuk menunjang seluruh item pemeriksaan ada di RS Ben Mboi,” ujar Bahar.
Dia menambahkan, hasil pemeriksaan kesehatan paslon harus sudah diterima KPU sebelum pleno penetapan paslon.
“Pleno penetapan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur itu tanggal 22 September 2024. Jadi sebelum tanggal itu, hasilnya harus sudah kami terima,” pungkasnya. (ta/den/mc)