ENDE – Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT 2024-2029, Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni) disambut antusias masyarakat dan keluarga di tanah leluhur kelahiran bapaknya di Kampung Onelaka, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Jumat (20/9/2024).
Kehadiran Melki dan Johni disambut meriah oleh masyarakat, sambil meneriakkan yel-yel ‘Ayo Bangun Ndona’, ‘Ayo Bangun NTT’
Pada kesempatan tersebut, Melki menyebutkan selama menjalani masa pengasingan di Ende, Bung Karno sering sholat di Ndona setelah berdiskusi dengan para pastor asal Belanda.
Ndona juga menjadi lokasi pertama pembuatan film Ria Rago pada 1926. Film yang dibuat oleh para misionaris ini merupakan film pertama yang dibuat di Indonesia. “Kalau bicara Pancasila, Ndona juga punya sumbangan,” kata Melki.
Melki juga janji akan melobi Menteri Pariwisata untuk membangun tugu perfilman nasional di Ndona. Kita buat juga tugu nasional Bung Karno di ndona,” ujarnya.
Kaena itu, Melki ingin agar hal-hal baik tersebut menjadi kebanggaan bersama karena Ndoan punya sejarah sendiri.
“Kali ini kami dating memohon doa restu dari keluarga besar orang Ndona. Mohon kami didukung dalam doa agar berhasil sampai kemenangan,” ujar Melki disambut tepuk tangan dan yel..yel..’Ayo bangun Ndona. “Ayo Bangun NTT’.
Calon Wakil Gubernur Johni Asadoma juga mantan Kapolda NTT memperkenalkan diri masayarakat Ndona, sekaligus memohon doa dan dukungan dari masyarakat Ndona dan Ende agar bisa menjalani kontestasi dengan baik hingga meraih kemenangan pada pilkada 27 November 2024.
“Saya sangat senang bisa ada di tengah-tengah keluarga Besar Ndona hari ini,” ucap Johni.
Saat masih berdinas di Polri, Johni mengatakan pernah memimpin pasukan dari Jakarta untuk mengamankan kerusakan di Ende pada 1998. Bukan kali itu saja, Johni sudah berkali-kali datang ke Ende.
“Di Kupang, saya dan Pak Johni sama-sama anak Oeba tulen, jadi semua keluarga Ndona di Kupang siap bersatu bagi kami,” tambah Melki Laka Lena. (*/tim)