KUPANG – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mendeklarasikan kampanye damai, Selasa (24/9/2024) bersama tiga pasangan calon (Paslon) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Acara deklarasi dihadiri tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029 yakni
1. Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto,
2. Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma
3. Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu.
Ketiga pasangan calon Pilgub NTT ini sepakat menolak ujaran kebecian, hoax, isu SARA, pecah belah dan politisasi agama.
Berikut pernyataan bersama Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024:
- Siap mewujudkan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
- Mengedepankan persatuan kesatuan bangsa daripada kepentingan kelompok dan golongan.
- Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengedepankan hukum dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam Pilkada.
- Menolak segala bentuk ujaran kebencian, hoax, isu sara, pecah belah, politisasi agama dan politik identitas.
- Mendorong seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Deklarasi damai Pilgub NTT dihadiri Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto beserta sejumlah unsur Forkopimda, Ketua KPU NTT Jemris Fointuna dan jajarannya, Ketua Bawaslu NTT Nato Sarmento dan jajarannya, pimpinan perguruan tinggi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.