Moderasi Beragama di Kalangan Anak Muda NTT

oleh -146 Dilihat
oleh

KUPANG – Pembina Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melkiades Laka Lena menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Kalangan Muda. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang beragama, toleran, dan damai.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Fernandez Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/10/2024) sore, dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan gabungan mahasiswa cipayung Kota Kupang.

Melkiades Laka Lena menyampaikan bahwa kegiatan moderasi beragama dikalangan mahasiswa sebagai ujung tombak pembangunan dibutuhkan untuk penguatan kapasitas dan karakter kepemudaan. Menurutnya pemuda adalah agen perubahan sosial. syaratnya adalah memiliki karakter yang kuat, kokoh sebagai individu dan sebagai warga negara indonesia.

“Kelompok cipayung harus menjadi tombak pergerakan pemuda, terutama mahasiswa seharusnya bisa membawa perdamaian bagi umat beragama,” kata Melki Laka Lena.

Ia menegaskan, orang NTT seharusnya bangga, karena salah satu daerah di NTT yaitu Kota Ende, adalah tempat di mana Soekarno merenung dan melahirkan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. “Jadi NTT sangat berpengaruh dalam membangun dasar negara Indonesia,” tegas Melki Laka Lena.

Kepada anak muda NTT, Melki mengimbau agar terus menjaga dan merawat Pancasila sebagai dasar negara, dan menjadi tonggak perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI periode 2014-2019 ini juga mengingatkan anak-anak muda di NTT agar terus menjaga perdamaian saat menghadapi Pilkada 2024.

Menurut dia, jangan sampai Pilkada 2024 membawa luka yang bisa memecah belah persatuan anak-anak muda di NTT, karena pengaruh politik identitas seperti isu suku, agama, dan ras.

“Jangan sampai politik agama atau isu suku ras memecah belah masyarakat terutama pada saat masa Pilkada ini,” pungkas Melki Laka Lena.

Untuk diketahui, acara yang menghadirkan ratusan anak muda NTT ini digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *