Melki: Program Makan Siang Gratis Bisa Sejahterakan UMKM di Kota Kupang

oleh -364 Dilihat
oleh

KUPANG – Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan program makan siang gratis bagi anak-anak dapat Mensejahterakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), selain juga meningkatkan gizi anak.

Program makan siang gratis bergizi bagi anak sekolah, yang diusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu, dapat menggeliatkan perekonomian pelaku UMKM karena bisa mendapat banyak konsumen.

Program makan siang gratis bergizi diberikan bagi anak-anak sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA berlangsung tertanggal 1 Januari 2025. Program makan gratis akan mensejahterakan para pelaku UMKM kuliner lokal, baik yang berada dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Demikian disampaikan Emanuel Melkiades Laka Lena saat kampanye di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat, 25 Oktober 2024.

Menurut Melki, tidak hanya UMKM kuliner yang diuntungkan, tetapi juga UMKM penyedia bahan baku makanan dalam hal ini bahan makan siang.

Dia mencontohkan, jika jumlah anak SD sebanyak 40 ribu, SMP 29 ribu dan SMA 10 ribu saja, maka ada sekitar sekitar 70 ribu anak sekolah di Kota Kupang yang mendapat makan siang gratis bergizi.

“Jika biaya makan siang sebesar Rp10 ribu per anak saja, maka diproyeksikan akan ada Rp700 juta yang berputar setiap harinya di Kota Kupang. Angka ini bisa melonjak hingga Rp4,2 miliar per minggu, Rp16,8 miliar per bulan, dan mencapai hampir Rp200 miliar dalam setahun,” jelasnya.

Dia mengatakan pelaku UMKM yang mampu memenuhi standar gizi, kebersihan, dan persyaratan yang ditentukan, akan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini.

“Dengan hanya menyediakan 200 bungkus makan siang sehari, para pengusaha lokal bisa meraup keuntungan yang signifikan, sekaligus berkontribusi pada kesehatan generasi muda,” ujarnya.

Program ini bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan UMKM lokal.

Dukungan dan kesepakatan yang tepat, anak-anak mendapatkan asupan bergizi yang mereka butuhkan, sementara UMKM lokal bisa berkembang dan mendapat keuntungan.

“Potensi ekonomi ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha di Kupang,” harapnya.

Dengan pola yang melibatkan UMKM, jelasnya, program ini diharapkan dapat menciptakan rantai ekonomi yang saling menguntungkan. Anak-anak mendapatkan nutrisi yang lebih baik, sementara usaha kecil menengah di Kupang bisa memetik keuntungan ekonomi yang berkelanjutan.

“Mari kita manfaatkan peluang ini untuk kemajuan bersama,” ajaknya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *