NAGEKEO – Pasangan Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma yang maju sebagai calon Gubernur Periode 2024-2029 diusung koalisi Gemuk. Tak tanggung-tanggung, 11 Partai politik bergabung mengusung Wakil Ketua DPD Partai Golkar itu untuk maju sebagai orang nomor satu di NTT. Adapun 11 partai pengusung Melki-Jhony diantaranya Golkar, PAN, Gerindra, Demokrat, Perindo, PSI, PPP, Prima, Partai Gelora, PRN dan Partai Garuda.
Meski terdiri dari 11 Partai, akan tetapi Koalisi partai pengusung Calon Gubernur tidak selaras dengan Koalisi Partai pengusung yang mengusung Calon Bupati. 11 Partai Pengusung, bersatu bekerja untuk kemenangan Melki-Johni, akan tetapi dalam konteks Pilkada justru menjadi lawan politik.
Di Nagekeo misalnya, sebut saja Golkar PAN dan Partai Gelora yang sama-sama mengusung Melky-Johni di Pilgub, akan tetapi di Pilkada Nagekeo mengusung paket berbeda, Golkar mengusung Yess Jilid 2, PAN mengusung Paket Idola sedangkan Gelora dan partai Non Seat lainya mengusung Paket Master.
Oleh karena perbedaan kepentingan ini, Calon Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena berharap meskipun kepentingan Pilkada dan Pilgub berbeda jangan sampai mengendorkan daya juang dan persatuan Partai Koalisi dalam memenangkan Melki-Johni di Pilgub. Melki mempersilahkan partai pengusung untuk bersaing di Pilkada akan tetapi bersatu di Pilgub.
“Pesan saya untuk partai pengusung, mari kita bersaing di Pilkada, bersatu di Pilgub” ungkap Melky Laka Lena saat bertemu ratusan kader partai pengusung di aula pondok SVD, Danga, Kecamatan Aesesa, Minggu 3 November 2024.
Melki mengapresiasi kerja-kerja partai pengusung yang telah melaksanakan tatap muka di beberapa titik di setiap Kecamatan. Di sisa waktu yang hanya tinggal menghitung hari ini, kader partai pengusung diharapkan lebih intens bekerja meyakinkan masyarakat, menemui masyarakat menyampaikan hal-hal baik terkait program strategis Melky-Johni membangun NTT lima tahun ke depan.
“Ada yang memilih Melky-Johni bukan karena masyarakat kenal dengan kami, bukan karena kehebatan kami, akan tetapi masyarakat memilih hanya karena tim kita datang langsung menemui masyarakat dari rumah ke rumah” ujarnya.
Lebih jauh, Ketua DPW Partai Golkar NTT ini berharap agar kader partai pengusung, tim sukses maupun pendukung dan simpatisan lebih bijak dalam berpolitik, jangan sampai saling mencela dan memfitnah pasangan calon lainnya. ***
Partai Pengusung Melki-Johni di Kabupaten Nagekeo Nyatakan Solid dengan Target Kemenangan 50 Persen
NAGEKEO, FlobamoraNews.com– Koalisi Partai Partai Pengusung Melky-Johni di Kabupaten Nagekeo menargetkan kemenangan pasangan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Jhoni Asadoma pada Pilgub 27 November 2024 mendatang sebanyak 50 persen dari total pemilih.
Demikian ditegaskan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Nagekeo Kristianus Dua Wea di sela pertemuan akbar Partai Koalisi bersama dengan Calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di aula Pondok SVD, Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Minggu 3 November 2024.
“Target kemenangan kita 50 persen, kader dan simpatisan terus bekerja meraih simpati masyarakat” tegas Dua Wea.
Dia pun memaparkan alasan-alasan rasional mengapa masyarakat NTT pada umumnya Nagekeo secara khususnya harus menjatuhkan pilihannya ke paket Melky-Jhoni. Pertama pasca kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres, para ketua-ketua partai duduk bermusyawarah mencari sosok ideal untuk dijadikan calon Gubernur yang bisa mengimplementasikan mimpi besar Indonesia emas 2045.
“Pilihan terhadap Melky-Johni ini pilihan berdasarkan kajian matang melihat dari rekam jejak dan pengalaman” ujarnya.
Kemudian lanjut Dua Wea, Pemerintah Provinsi merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Pusat. Dengan melihat arus dukungan tehadap Melky-Johni berasal dari koalisi Indonesia Maju yang mana sebelumnya mengusung Prabowo-Gibran, maka akan dengan mudah alokasi anggaran pusat mengalir ke NTT.
Politisi asal Kecamatan Boawae ini meyakini, NTT di bawah kepemimpinan Melki-Jhony akan mampu meningkatkan dana transfer pusat bermodalkan jaringan Koalisi Indonesia Maju di mana Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai komandonya.
“Pendapatan asli daerah kita NTT Rp. 1, 7 Triliun, pendapatan transfer Rp. 3, 2 Triliun, presentase pendapatan asli daerah terhadap PAD 34 persen itu angka yang besar, itu artinya kita lemah di pendapatan transfer, kalau pendapatan transfer kita naik sampai 80 persen di era Melky-Johni akan sangat membantu daerah ini” jelasnya.
Partai Koalisi Terus Bekerja
Dalam rangka menargetkan kemenangan Melki-Jhony di atas 50 persen, Koalisi Partai Pengusung di Nagekeo terus bekerja all out meraih simpati masyarakat. Ketua Tim Koalisi Pemenangan Melki-Jhony Kabupaten Nagekeo, Hence Parera menyebut, selama masa kampanye pihaknya sudah melakukan pertemuan dan sosialisasi secara marathon di beberapa titik.
Sejauh ini, Partai Koalisi sudah mengadakan beberapa kali pertemuan di lima Kecamatan yaitu Nangaroro, Boawae, Aesesa, Maupunggo dan Aesesa Selatan. Pertemuan ini difasilitasi oleh lintas partai secara bergiliran dengan menghadirkan puluhan bahkan ratusan pendukung dan simpatisan.
“Di Boawae pertemuannya dikoordinir oleh Partai Golkar, kehadiran sangat memadai, masyarakat menyampaikan bahwa mereka sudah merasakan BPJS Ketenagakerjaan, membangun komitmen untuk mendukung Paket Melky-Jhoni” ujar Hence Parera. ***