Peresmian Gereja GKII Efrata Oebufu, Melki: Setiap Langka Baik akan di Berkati

oleh -224 Dilihat
oleh

KUPANG – Gubernur NTT  Emanuel  Melkiades Laka Lena menghadiri peresmian Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Efrata Oebufu, di Kelurahan Oebufu Kota Kupang pada Minggu 9 Pebruari 2025.

Setibanya disana, Gubernur NTT disambut dengan tarian penyambutan menuju tempat kebaktian.

Tampak suasana sukacita dalam momen tersebut dimana masyarakat merasa senang akan kehadiran orang nomor 1  gubernur terpilih di Provinsi NTT tersebut.

Moment penting ini ditandai dengan penanda tangani prasasti dan pengguntingan pita oleh
Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena. Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Bapak Dr. H. Siswandriyono, S.H., M.Hum, Ketua Wilayah Gereja Kemah Injil Indonesia Bali-Nusra, Pdt Mid Ngagu Lewa, M.Th

Dalam sambutannya Melkiades Laka Lena saat mengurai beberapa kisah kontribusinya dalam membangun NTT, termasuk RSUP Ben Mboi dan BLK Komunitas kepada GKII di Kupang. Setiap langkah baik yang kita ambil akan diberkati.

“Dari beberapa kerja-kerja lapangan kita semasa di DPR RI, saya berkesimpulan, prinsipnya ketuklah maka pintu akan dibukakan. Sejauh kita yakini bahwa yang kita buat itu hal baik dan berguna bagi banyak orang, yakinlah Tuhan akan buka jalan. Kehadiran gedung ini, mungil dan suasana kekeluargaanya kuat, adalah implementasi dari apa yang sudah Tuhan firmankan,” tegas Melki sembari meminta agar kedepan gedung gereja ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan para jemaat diminta untuk mendoakan para tokoh gereja maupun pemerintah.a

Sosok Andreas menurutnya layak diteladani karena membangun semua gedung gereja baik gereja Kristen Protestan, Katolik bahkan masjid.

“Saya berterimakasih dan bersyukur karena kehadiran gereja mestinya membuat kita semakin dekat dengan Tuhan. Kita semua bersyukur karena gedung gereja ini sangat-sangat baik,” ungkapnya.

Untuk Andreas Sofiandi, Melki mensupport untuk terus menjadi berkat bagi semua. Pesan saya bahwa setiap langkah yang didasari niat baik dan ketulusan akan selalu mendapat berkah dari Tuhan.

“Dari berbagai pengalaman selama mengabdi, Ia menegaskan bahwa prinsip hidup ini sederhana: ketuklah, maka pintu akan dibukakan. Kita harus yakin bahwa setiap langkah baik yang kita ambil akan diberkati,” ucap Waketum Partai Golkar.

Ia juga menambahkan agar semua umat berpartisipasi dalam menjaga dan merawat pembangunan gereja, sehingga nantinya gereja dapat dimanfaatkan bukan saja untuk Jemaat beribadah pada hari minggu, tetapi juga dimanfaatkan untuk pengembangan dan peningkatan sumber daya Jemaat melalui pendidikan yang berkarakter Yesus dengan pelayanan bagi sesama dan mampu membantu dalam menyelesaikan masalah pemerintah dan pembangunan lainnya di kota Kupang, jelas Gubernur. Momentum ini kita maknai sebagai satu kesatuan gerak kita semua Ayo Bangun NTT.

Sementara Andreas sofiandi mengatakan pelayanan dia bersama tim di NTT diawali dengan sejumlah kesaksian, dia dihubungi para suster dan juga rohaniwan lintas agama. Dan mereka berkesempatan melihat ke lokasi, lalu dibantu.

“Saya pernah ke Malaka, saya temukan sebuah bangunan gereja yang penuh lumpur. Ternyata bangunannya dibawah jalan. Kebetulan ada teman saya, yang sedang mengerjakan jalan disana, namanya Pak Charles. Dia bantu, akhirnya gereja itu terhindar dari genangan.

Pastornya bertemu dengan saya, saya katakan, saya akan bangun gerejanya. Kami siapkan besi-besinya, di pabrik saya lalu dikirim ke Malaka, tinggal pasang dan Tuhan luar biasa, enam bulan dikerjakan sudah selesai dan daya tampung gereja itu kini bisa seribu orang,” kisah Andreas sembari menambahkan, ada ciri khas gereja yang dibantu, yakni memiliki sirkulasi udara yang bagus, dan sejumlah fasilitas. Saat peresmian gereja, Andreas mengundang kardinal utuk turun kesana.

“Saya juga membangun gereja di Ruteng. Ende di dekat Kelimutu. Ketika lewat dan melihat ada gereja yang terbengkalai, kami bantu. Hari ini kita semua melihat ada gereja yang bagus, tentu ini sebuah berkat bagi jemaat disini, doa saya semoga vermanfaat dan menjadi tempat yang nyaman,”paparnya.

Ikut hadir dan menyaksikan, Andreas Sofiandi selaku donatur, juga para tamu seperti Daniel Tjen dan tim, lurah Oebufu, Zet Batmalo, dan para pengurus masjid Al Muhajirin yang berdampingan dengan gedung gereja tersebut, masing-masing, Firdaus selaku pengurus bersama H Umar dan H Marlon dan Mualim Chaniago. Setidaknya ratusan jemaat memenuhi ruang ibadah berlantai dua dan dilengkapi lift ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *